Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Widiada memutuskan hijrah ke Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh itu dianggap layak menjadi persinggahan politik Widiada, setelah tak lagi nyaman di Partai Golkar.

“Saya telah 30 tahun mengabdi untuk Partai Golkar. Golkar partai besar, saya banyak belajar. Tetapi karena sudah terlalu besar, maka sangat sumpek. Sekarang saya bergabung dengan Partai Nasdem,” kata Widiada di Puri Peguyangan Denpasar, Rabu 6 Maret 2013.

Widiada mengaku sudah menyampaikan kemundurannya itu secara resmi kepada Partai Golkar. “Saya sudah matur piuning, sudah mepamit juga. Saya juga pamit dari DPRD Kota Denpasar. Ini tulus dan ikhlas sebagai pilihan,” katanya.

Widiada selanjutnya didapuk sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar. Partai Nasdem sendiri pada Pemilihan Gubernur 15 Mei depan sudah menyatakan mendukung paket yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (Paket PAS). Widiada mengaku siap memenangkan paket PAS.

“Peta politik di Denpasar kita sudah tahu. Soal pemenangan Paket PAS saya kembalikan kepada DPW Partai Nasdem. Yang pasti kita akan taati kebijakannya,” kata Widiada.

Tak hanya sendiri, Widiada berusaha menggalang gerbongnya di Golkar untuk dapat bergabung bersama partai barunya itu. “Saya coba akan komunikasi,” tegasnya. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 Anak Agung Ngurah Gede Widiada meraup dukungan 4.300 suara. Ia terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Denpasar. Suara dukungan itu, ia memastikan, hingga kini masih solid.

“Untuk pemilih tradisional tak jadi masalah. Tapi untuk pemilih intelektual, itu yang perlu saya komunikasikan lagi,” kata dia.