Denpasar (Metrobali.com)-

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya merupakan rumah sakit tertua di Bali, yang telah melayani sejak didirikan tahun 1921, dengan selalu mengedepankan  visi pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan pelayaanan  kesehatan tahun ini berkembang pesat dengan bermunculan rumah sakit yang memberikan pelayanan  kepada masyarakat. Pada Hut ke-93 tahun ini RSUD Wangaya  terus meningkatkan pelayanan, transparansi  dan tanggungjawab seluruh jajaran baik para medis maupun seluruh pegawai di RS wangaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga nantinya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan selalu menjaga sikap dan perilaku yang sederhana. Demikian disampaikan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra pada puncak Hut RSUD Wangaya, Senin (6/1) di rumah sakit setempat.

Walikota Rai Mantra juga memberikan apresiasi kepada RSUD Wangaya yang telah melaksanakan seminar hukum pada peringatan HUT tahun ini. Hal ini menjadi pembahasan bersama para medis dan masyarakat dalam membahas kasus hukum terkait dengan dunia kesehatan. Apalagi pada jaman global saat ini yang selalu dihadapi dengan berbagai permasalahan terutama masalah kesehatan, yang dibarengi dengan percepatan perkembangan di masyarakat. Kesehatan tidak dapat berdiri sendiri namun harus holistik, yang memiliki profesionalisme didalamnya, sehingga nantinya professional ini dapat memberikan guiden kepada para medis dan perawat di RSUD Wangaya. “RSUD Wangaya yang telah berusia 93 Tahun yang tetap selalu menjaga visi pelayanan kepada maysarakat, sehingga mampu memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dengan tetap menjaga sikap dan perilaku yang sederhana,” ujar Rai Mantra.

Sementara Direktur RSUD Wangaya dr. Setyawati Hartawan mengatakan visi RSUD Wnagaya yakni menjadi rumah sakit pilihan utama memberikan pelayanan bermutu dan terjangkau oleh tenaga professional. Dengan visi ini juga telah dilakukan pelatihan untuk peningkatan SDM di rumah sakit. Serta membuaat komitmen untuk penerapan akreditasi rumah sakit tahun 2013, dengan fokus pada keselamatan pasian.

Pelayanan di RSUD Wangaya menurut Setyawati selalu berpedoman pada Indikator dan sesuai dengan peraturan dari Kementerian Kesehatan RI. Seperti salah satunya kebersihan, kenyamanan fasilitas rawat inap rumah sakit. RSUD Wangaya juga telah membangun Instalasi pengolahan air limbah dengan bentuk yang lebih modern, sehingga hasil olahan dapat dimanfaatkan menyiram tanamam.

RS Wangaya juga menyediakan  ruang anak-anak dan poliklinik tumbuh kembang anak, sebagai inovasi pelayanan dengan pengembangan ruangan yang sehat nyaman dan memadai. Dalam peningkatan pelayanan pihaknya juga telah melakukan persiapan sertifikasi akreditasi versi 2012 pada tahun 2014, melakukan reaudit eksternal ISO 9001:2008 dengan predikat lulus. Sementara terkait dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Wangaya telah dilaksanakan per 1 Januari 2014, dengan menggunakan tarif INA CBG’S yang menggunakan obat daftar formularium Nasional. “Berbagai kegiatan sosial, dan budaya telah dilakukan pada peringatan Hut RSUD Wangaya, dari kegiatan Donor Darah, penyuluhan HIV/AIDS, menggelar seminar pemahaman hukum kesehatan,” ujarnya. KRSN-MB