Foto: Kegiatan 8TH GRADUATION CEREMONY MONARCH BALI atau wisuda ke-8 pada tanggal 12 – 14 September 2019  di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Lembaga pelatihan kerja di bidang perhotelan dan kapal pesiar Monarch Bali yang bernaung di bawah Yayasan Widhi Sastra Nugraha melaksanakan kegiatan 8TH GRADUATION CEREMONY MONARCH BALI atau wisuda ke-8 pada tanggal 12 – 14 September 2019  di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Kegiatan 8TH GRADUATION CEREMONY MONARCH BALI dilaksanakan secara bertahap. Yaitu pada hari Kamis / 12 September 2019 dihadiri oleh wisudawan/i dari Monarch Bali – Singaraja dan Monarch Bali – Candidasa.

Lalu dilanjutkan pada hari Jumat / 13 September 2019 dihadiri oleh wisudawan/i dari Monarch Bali – Gianyar dan Monarch Bali – Negara. Terakhir pada hari Sabtu / 14 September 2019 dihadiri oleh wisudawan/i dari Monarch Bali – Dalung.

I Ketut Sudama, A.Md.Par. selaku Ketua Panitia 8th Graduation Ceremony menyampaikan bahwa seluruh Wisudawan/i Monarch Bali telah lulus dengan mendapatkan sertifikat kelulusan dari lembaga Monarch Bali dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Lebih lanjut juga dikemukakan bahwa 8TH GRADUATION CEREMONY MONARCH BALI mengambil tema: “ACHIEVING “BRIGHT” HOSPITALITY CAREER THROUGH COMPETENCY AND EMPOWERMENT OF CULTURAL VALUE”.

“Tema ini memberikan makna bagi seluruh wisudawan dalam pencapaian karir yang cemerlang di industri pariwisata melalui kompetensi dan profesionalisme di bidangnya serta tetap mengedepankan nilai budaya yang adiluhung,” ungkap Sudama.

Serangkaian acara pada 8TH GRADUATION CEREMONY MONARCH BALI dilengkapi dengan pemberian penghargaan kepada para wisudawan terbaik yang telah lulus dengan predikat sangat memuaskan dan predikat dengan pujian.

Kemudian juga dilaksanakan penyerahan sertifikat kompetensi kepada seluruh Wisudawan/i oleh I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., M.H., CHT selaku Direktur LSP LPK Monarch Bali.

Ketua Yayasan Widhi Sastra Nugraha, I Made Sumitra, S.E., M.M., CHT. mengucapkan selamat atas keberhasilan seluruh wisudawan/i yang telah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan di Monarch Bali.

Ditambahkan, pengembangan Monarch Bali seiring dengan peningkatan kualitas menjadi perhatian dari Yayasan Widhi Sastra Nugraha melalui Tim Penjamin Mutu, dengan mengembangkan sistem tata kelola yang tersusun dalam Sistem Manajemen Mutu dan menjadi panduan di dalam kegiatan operasional Monarch Bali.

Ia juga menjelaskan bahwa pengembangan sarana prasarana telah dilakukan sepanjang tahun 2018 hingga 2019 ini. Yaitu pengembangan fasilitas di Monarch Bali – Gianyar, Monarch Bali – Negara, Monarch Bali – Candidasa dan Monarch Bali – Singaraja.

Yayasan Widhi Sastra Nugraha secara konsisten melaksanakan CSR program dalam bentuk pemberian beasiswa kepada anak – anak kurang mampu di setiap tahun ajaran baru sebagai bentuk komitmen dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kemudian, Monarch Bali juga memberikan bantuan kepada Panti Asuhan dan masyarakat yang kurang mampu di 5 kabupaten di Provinsi Bali melalui program Jalinan kasih yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Pada tahun 2019 ini, Monarch Bali juga melaksanakan program BRIGHT Community Service yang merupakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di 5 kabupaten yang ada di Bali,” ungkap Sumitra.

Program ini bersinergi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali yang bertujuan untuk mengembangkan potensi desa menjadi daerah tujuan wisata. Sehingga dapat melestarikan budaya, meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, membina industri kecil dan menengah, dan mengembangkan produk lokal yang berpotensi sebagai ciri khas desa wisata tersebut.

Program BRIGHT Community Service dilandasi dengan konsep Tri Hita Karana, yakni Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan sebagai wujud nyata Monarch Bali dalam mengimplementasikan nilai luhur budaya Bali.

Pada acara wisuda ini, Gubernur Provinsi Bali diwakilkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Kade Subhiksu, M.M. Dalam sambutannya Gubernur Bali menyampaikan bahwa pihaknya yakin lulusan Monarch Bali akan mampu mengisi peluang kerja yang ada di dunia industri.

“Termasuk bisa membuka usaha mandiri atau berwirausaha sesuai dengan bidang keterampilan yang telah diperoleh di Monarch Bali,” kata Gubernur Bali.

Kegiatan ini dihadiri oleh pihak mitra kerjasama (stakeholder internal dan external). Antara lain Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Bali, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.

Hadir pula pihak Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana.

Lalu dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, Gianyar, Jembrana, dan Badung, PHRI Provinsi Bali,  Direktur LSP LPK Monarch Bali & LSP Pariwisata Nugraha Internasional, Asosiasi di bidang Pariwisata, Perwakilan Manajemen dari Industri Perhotelan dan Manajemen PT Ratu Oceania Raya Bali.

Kegiatan 8th Graduation Ceremony ini juga dihadiri oleh pihak asosiasi profesi di bidang pariwisata yang bersinergi dengan Monarch Bali dalam proses peninjauan kurikulum dan proses pelatihan peserta didik sehingga sesuai dengan harapan industri. (wid)