Gianyar (Metrobali.com)-

Polisi masih mengidentifikasi para pelaku pembobolan brankas di kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar, Bali, melalui kamera sirkuit (CCTV).

“Di dalam kamera itu terekam ada empat orang pelaku. Semuanya masih kami identifikasi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gianyar, Ajun Komisaris Nengah Sadiarta, Selasa (10/12).

Pembobolan brankas yang terjadi pada Minggu (8/12) itu mengakibatkan uang hasil penagihan pajak senilai Rp41 juta raib.

Menurut dia, sampai saat ini empat orang yang dicurigai sebagai pelaku itu mukanya masih terlihat kabur seperti yang terekam pada CCTV.

Mengenai adanya dugaan keterlibatan pegawai Dispenda dalam kasus itu, Sadiarta menyatakan bahwa semuanya masih dalam penyelidikan. “Mungkin saja itu terjadi,” katanya.

Peristiwa tersebut baru diketahui oleh seorang pegawai Dispenda Kabupaten Gianyar, Senin (9/12) sekitar pukul 06.30 Wita.

“Begitu memasuki ruangan, kondisinya sudah berantakan,” kata Kadek Nita, pegawai Dispenda Kabupaten Gianyar.

Brankas itu awalnya berada di ruang Penagihan Dispenda Kabupaten Gianyar. Namun oleh pelaku dipindahkan ke ruang Bidang Potensi. Di ruang itulah brankas dibobol dengan menggunakan linggis. AN-MB