Denpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak 49 calon anggota legislatif yang sudah masuk daftar calon tetap (DCT) memperebutkan kursi DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2014 dari Daerah Pemilihan Kabupaten Gianyar.

“Caleg dari Dapil Bali 9 (Kabupaten Gianyar) akan memperebutkan enam kursi dari total 55 kursi yang tersedia di DPRD Bali,” kata Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Selasa (27/8).

Di dapil itu selain diwarnai banyaknya pendatang baru juga ikut berkompetisi para caleg berstatus petahana atau “incumbent” dan sejumlah tokoh-tokoh puri (bekas kerajaan) di daerah yang terkenal dengan gudangnya seniman itu.

Sejumlah caleg petahana yang ikut menjajal peruntungannya kembali yakni I Nyoman Parta dan I Made Budastra (PDIP), Tjokorda Raka Kerthyasa, I Made Dauh Wijana, dan Tjokorda Gede Budi Suryawan (Partai Golkar), dan I Wayan Tagel Arjana (Gerindra).

Partai Golkar juga memasang mantan Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya untuk ikut bertarung pada Pemilu 2014 untuk duduk di kursi Dewan, Renon.

“Sejumlah parpol di Kabupaten Gianyar terlihat antusias mengisi penuh alokasi kursi karena mereka memasang enam caleg yakni Partai Nasdem, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Hanura,” katanya.

Sementara parpol lainnya mengajukan caleg dengan jumlah bervariasi seperti PKB dengan dua caleg, PKS (2), PAN (3), PPP (1), dan PKPI (5), serta Partai Bulan Bintang tidak mengajukan caleg sama sekali.

“Partai politik boleh saja tidak mengajukan calon karena hal itu adalah hak mereka masing-masing,” kata anggota KPU asal Kabupaten Jembrana itu.

Di sisi lain terkait dengan keterwakilan perempuan, 10 parpol di Dapil Gianyar sudah memenuhi kuota minimal 30 persen. Hanya Partai Persatuan Pembanguan dan Partai Bulan Bintang yang nihil keterwakilan perempuan.

Berikut ini nama-nama caleg yang masuk DCT Anggota DPRD Bali pada Daerah Pemilihan Bali 9 (Kabupaten Gianyar) yang disampaikan secara berurut dari nomor urut 1 yakni: 1. Partai Nasdem: I Gusti Ngurah Putra, Anak Agung Gde Waisnawa Putra, Ni Wayan Erayanti, Cokorda Oka Yudhana, Anak Agung Gede Sekar, Ni Wayan Armini.

2. Partai Kebangkitan Bangsa: Ulfa Pradani Putri Imam, M. Fathorrahman.

3. Partai Keadilan Sejahtera: I Made Sutirtha, Hatika Rochmi.

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: I Nyoman Parta, I Made Budastra, Ni Putu Tirka Widanti, I Kadek Diana, Anak Agung Gde Mayun, Ni Made Suastini.

5. Partai Golkar : Tjokorda Raka Kerthyasa, I Made Dauh Wijana, Tjokorda Istri Rai, Dewa Made Sutanaya, Tjokorda Istri Agung Maharayni, Tjokorda Gede Budi Suryawan.

6. Partai Gerindra: I Wayan Tagel Arjana, Cokorda Gde Putra Nindia, Made Chandra Yuni, I Ketut Jati Adnyana, I Made Senjaya, Tjok Istri Mas Minggu Wathini.

7. Partai Demokrat: Tjok Gede Asmara Putra Sukawati, Anak Agung Bagus Sudewa, Ni Komang Ayu Trisnawati, Pande Ngurah Karyawan, Dewa Nyoman Sukadana, Pande Istri Maharani Primadewi.

8. Partai Amanat Nasional: Ni Wayan Pasek Widiastrini, I Made Jara, I Dewa Gede Agung Budidarma.

9. Partai Persatuan Pembangunan : Hijrah Saputra 10. Partai Hanura : I Dewa Putu Gede Oka, Ketut Satya Wibawa, Ida Ayu Sri Yadnya, I Gusti Ayu Sriani, I Wayan Mardika, Ida Bagus Putu Alit 11. Partai Bulan Bintang – 12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia : I Made Gede Kasjaya, I Made Wedastra, Ni Wayan Listiani, K. Wedani Mandala, I Ketut Wiasa. AN-MB