Jpeg

 

Tuban (Metrobali.com)-

Akibat debu vulkanik Gunung Raung, Bandara Internasonal I Gusti Ngurah Rai ditutup total. Praktis tak ada penerbangan sama sekali dari dan ke bandara terbesar di Bali itu.

Kepala Hukum Dan Humas Angkasa Pura Ngurah Rai, Badung, Bali, Shively Sanssouci menuturkan, perhari Bandara Ngurah Rai melayani sekitar 357 penerbangan internasional maupun domestik. Untuk penumpang sendiri, bandara perhari mencapai 47.370.

“Perhari ini, ada sekitar 357 penerbangan. Kalau untuk jumlah penumpangnya sekitar 47.370 baik internasional maupun domestik, itu hari ini saja loh, sebelum Lebaran,” kata Shively, Jumat 10 Juli 2015.

Ia menerangkan, Bandara Ngurah Rai sudah ditutup sejak kemarin pukul 22.15 WITA. Bandara kembali dibuka sekitar pukul 09.30 WITA hari ini.

Namun karena ada pertimbangan lain, penutupannya akan diperpanjang sampai pukul 21.30 WITA.

“Sejak kemarin (Kamis) ditutupnya, pukul 22.15 WITA, perkiraan sampai hari ini (Jumat) pukul 22.30 WITA. Kalau ditutup bandaranya kan pasti akan berpengaruh. Makanya untuk para penumpang, silakan menghubungi maskapai masing-masing,” pungkasnya. JAK-MB