ilo-logo-2015

Denpasar,  (Metrobali.com) –

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) akan menyelenggarakan Pertemuan Regional Asia dan Pasifik (APRM) ke-16 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, pada tanggal 6 hingga 9 Desember 2016 mendatang.

APRM, yang diselenggarakan empat tahun sekali, akan dihadiri sekitar 450 delegasi dari lebih 40 negara di Asia, Pasifik dan Negara-negara Arab. Delegasi-delegasi nasional umumnya dipimpin oleh Menteri.

Sementara perwakilan Pemerintah dari masing-masing delegasi akan mencakup delegasi organisasi pekerja dan pengusaha, guna memastikan diskusi-diskusi yang berlangsung mencerminkan beragam isu yang mempengaruhi perekonomian dan pasar tenaga kerja kawasan ini. Para pembuat kebijakan, akademisi dan kelompok masyarakat sipil dari seluruh kawasan Asia juga direncanakan akan menghadiri pertemuan tersebut.

APRM direncanakan akan dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder.

Guy Ryder mengatakan, agenda APRM akan meliputi diskusi-diskusi mengenai penciptaan lapangan kerja, kebijakan ketenagakerjaan, standar-standar internasional, perusahaan multinasional, pengembangan keterampilan dan migrasi kerja.

“Kesimpulan-kesimpulan pertemuan ini akan membantu penyusunan kerja ILO di kawasan ini untuk empat tahun ke depan, termasuk kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan nasional,” ujarnya dalam keterangan rilisnya yang diterima Metrobali.com, Kamis (24/11/2016).

Menurutnya, diskusi-diskusi akan berlandaskan laporan terbaru dari yang terfokus pada upaya membangun perkembangan yang inklusif dan berkelanjutan dengan pekerjaan layak.

Laporan statistik kedua memberikan informasi mengenai kemajuan yang telah dicapai kawasan ini selama empat tahun belakangan dalam upaya mencapai pekerjaan layak untuk semua. SIA-MB