New Delhi (Metrobali.com) –

Sebanyak 400 siswa satu sekolah di Mumbai dirawat di rumah sakit, Senin (25/11), karena menderita gejala keracunan makanan setelah mereka memakan kue yang disajikan dalam makan siang mereka, kata harian The Hindustan Times, Selasa.

Siswa dari kelas 1 sampai 8 Sekoleh Urdu Islam Anjuman Nurool di Ibu Kota Finansial India tersebut mengeluh mereka merasa tak enak badan setelah mengkonsumsi makanan tersebut, kata surat kabar itu.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar empat bulan setelah makan siang beracun merenggut korban sebanyak 23 anam di Negara Bagian Bihar, India Timur.

“Kami bergegas membawa semua siswa ke beberapa rumah sakit yang berdekatan,” kata harian itu dengan mengutip N.M. Malik, Kepala Sekolah Mumbai.

Namun, para dokter mengatakan anak-anak itu berada dalam kondisi stabil dan diperkenankan pulang pada Senin.

“Tak ada anak yang berada dalam kondisi kritis. Banyak siswa diperkenankan pulang pada Senin dan kebanyakan dari mereka mestinya merasa lebih baik pada Selasa,” Dr. Utkarsh Amgachekar, Direktur Rumah Sakit Paramount, kepada surat kabar tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Anak-anak itu dibawa ke beberapa rumah sakit dengan gejala muntah-muntah, pening dan sakit perut.

Dinas pengelola sekolah mengajukan keluhan kepada organisasi yang menjual makanan tersebut. (Ant/Xinhua-OANA)