Ilustrasi

Jakarta (Metrobali.com)-

Salah satu resiko dari pesta demokrasi adalah adanya kubu-kubu yang terbentuk di tengah masyarakat berdasarkan pilihan politik mereka masing-masing. Dalam konteks Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 ini, masyarakat terpecah dalam dua kubu besar. Satu kubu mendukung Jokowi-Amin, kubu lainnya dukung Prabowo-Sandi. Dua kubu besar ini akhirnya tidak hanya menjadi sarana menyampaikan aspirasi saja, namun aksi saling serang untuk mengunggulkan jagoannya kerap terjadi.

Mencermati suasana politik yang demikian panas, para Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (PM BAKTI NUSA) pun coba memberikan kontribusinya. Menggunakan sarana aplikasi pesan Whatsapp, penerima manfaat salah satu program beasiswa Dompet Dhuafa Pendidikan ini mengajak rekan-rekannya sesama mahasiswa juga masyarakat umum untuk berdiskusi secara online. Diskusi bertajuk Cooling Down Pilpres tersebut dilaksanakan secara serentak pada Sabtu, 13 April 2019 pukul 20.00-22.00 WIB.

Sengaja dihelat bersamaan dengan acara Debat Final Capres-Cawapres, ada tujuan besar yang ingin dicapai oleh para PM BAKTI NUSA. Ya, tujuannya adalah untuk mengembalikan akal sehat dan menjernihkan hati, serta merajut silaturahmi setelah kontestasi Pilpres selesai. Diskusi online inipun dibuka di 11 grup Whatsapp sesuai dengan jumlah wilayah program BAKTI NUSA. Adapun narasumbernya adalah PM BAKTI NUSA yang aktif di organisasai kemahasiswaan kampus sebagai Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM, Menteri BEM, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ketua LDK dan jabatan strategis lainnya.

Diskusi ini dibuat sebagai bentuk aktualisasi dari sifat kepemimpinan yang diinternalisasikan di setiap diri PM BAKTI NUSA. Karena pemimpin sejatinya adalah mereka yang peka terhadap kondisi bangsa dan senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi. Ajang ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengasah kematangan berpolitik para penerima manfaat.

BAKTI NUSA sendiri adalah program pengembangan kepemimpinan yang diberikan kepada para aktivis mahasiswa. Dilaksanakan sejak 2010, hingga kini BAKTI NUSA telah memberikan manfaat kepada 500 mahasiswa yang tersebar di 22 kampus favorit Indonesia. Cita-cita besar program ini adalah membentuk pemimpin masa depan yang  berintegritas, cendekia, transformatif dan melayani masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang berdaya. (NR)

Editor : Hana Sutiawati