3 Kandidat Calon Ketua DPD Demokrat Bali Akan Jegal Langkah Mudarta di Musda
Denpasar, (Metrobali.com) –
Kuta, Bursa Calon Ketua DPD Partai Demokrat Bali di Musyawarah Daerah (Musda) yang akan dihelat pada 15 Mei 2016 di Grand Bali Beach (GBB) Sanur, semakin menggeliat.
Hingga saat ini kandidat yang mendaftar dan dinyatakan lolos verifikasi sudah 3 calon, mereka adalah dua tokoh DPP Putu Rudana Supadma, Putu “Leonk” Sudiartana, calon incumbent Made Mudarta.
Ada juga Ketua Komisi III I Nengah Tambah yang digadang-gadang akan maju mendaftar sebagai kandidat orang nomor satu di DPD Demokrat Bali. Namun dikonfirmasi kepada salah satu sumber di Demokrat Bali, Nengah Tamba hingga saat ini belum mendaftar, sementara pendaftaran calon dibuka hingga esok Kamis (12/5) sekira pukul 16.00 wita sore.
Atas hal ini Ketua DPD Demokrat Bali yang juga kembali maju, Made Mudarta mengaku santai dan sangat menyambut baik majunya kedua calon tersebut dan bahkan diduga akan bertambah menjadi 3 calon.
“Saya selaku Ketua DPD I Partai Demokrat Bali sekaligus Incumbent menyambut baik para calon yang ikut berkompetisi,” ujarnya di Kuta, Rabu (11/5).
Dirinya mengaku dengan majunya kedua calon tersebut ditambah dengan majunya Ketua Komisi III DPRD Bali pada Bursa Calon Ketua DPD Partai Demokrat Bali dianggap suatu keberhasilan dari proses pengkaderan yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Karena tugas partai politik adalah melahirkan seorang pemimpin. Bahkan, dengan banyaknya calon yang maju dalam Pemilihan Ketua, ia menilai bahwa hal itu sangat positif bagi partai. Karena, para pemilik suara akan mempunyai banyak pilihan.
“Mereka semua adalah kader-kader yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menjadi Ketua DPD. Dari kacamata saya, mereka semua layak menjadi Ketua,” tandasnya.
Mengenai adanya pertemuan yang dilakukan oleh ketiga calon yakni Putu Rudana Supadma, Putu “Leonk” Sudiartana, dan Nengah Tambah dengan 7 DPC Partai Demokrat Bali, dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Pasalnya, semuanya kan kembali lagi pada pemilik hak suara. Kalaupun, nantinya mereka semuanya “berkoalisi” untuk mengalahkan dirinya, Mudarta menyatakan siap dan pasrah.
“Kalau memang saya dianggap kurang berhasil, dan ada diantara penantang saya dianggap lebih baik daripada saya dan bisa mewujudkan itu semua, itu yang akan terpilih. Saya pun tak jadi masalah,” tandasnya.
Politisi asal Jembrana ini menampik jika kemunculan dua nama dari DPP yang akan maju pada Musda Partai Demokrat Bali yakni untuk menghalangi atau mempersulit pencalonan kembali dirinya dalam perebutan Ketua DPD. Terlebih, dengan isu yang menyatakan akan melengserkan dirinya.
“Kalau saya itukan tidak perlu dilawan, kalau memang ada mekanisme saya menyerahkan jabatan, hari ini saya akan serahkan sekarang. Jadi, memang adanya skenario ada dua pengurus DPP yang menghadang atau membantai Ketua DPD, bagi saya itu tidak ada,” pungkasnya. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.