Dua Tahun Ada Spa “Plus-plus” di Denpasar, Belasan Gadis jadi Korban
Tiga tersangka yang diamankan saat dirilis di Mapolda Bali
Denpasar, (Metrobali.com)-
Berkedok spa terapis sebuah spa masage plus-plus “Dewa Komang Praja” atau “Praja Spa” di Jalan Tukad Unda VIII No. 15 Panjer, Denpasar, Jumat (10/3/2017) digeledah. Polisi pun mengamankan belasan gadis yang dipekerjakan sebagai pekerja seks.
Direktur Kriminal Khusus Kombes Pol Kenedy menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari giat tim unit Cyber Crime saat patroli di internet. Kemudian didapat sebuah akun di Facebook yang memasarkan spa plus dengan nama akun “Dewa Komang Praja” atau ” Praja Spa”.
“Mereka telah beroperasi selama 2 tahun. Kita amankan 24 orang itu terdiri dari 2 owner, 1 marketing, 1 kasir, 2 saksi pelanggan dan 18 terapis,” jelasnya di Mapolda Bali, Selasa (14/4/2017).
Dari 24 orang tersebut pihaknya menetapkan tiga orang tersangka, masing-masing berinisial IM, pria (37) lamat Denpasar, DK, pria (29), alamat Bangli danAY, perempuan (32) alamat Denpasar.
Dijelaskannya, para terapis berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Jember, Bandung, Batam dan Jakarta. Terapi yang ditawarkan Spa Plus pun bermacam-macam, tergantung permintaan pelanggan dan tarifnya bervariasi.
“Tarifnya mulai dari Rp350 ribu hingga Rp1,1 juta tergantung permintaan pelanggan,” jelasnya.
Diterangkannya, cara menawarkan praja spa dengan wanita/terapist yaitu dengan menggunakan media online berupa facebook (FB), BBM dan line.
“Omset yang diperoleh Praja Spa perhari rata-rata sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta. Sebulan bisa mencapai Rp450 Juta. Bahkan penghasilan rata-rata para terapis sebulan sebesar Rp20 juta sampai Rp30 juta,” pungkasnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.