Jembrana (Metrobali.com)-
 Sejak 25 tahun yang lalu jalan lingkar dari Dusun Munduk Kendung, Desa Brambang yang  menuju Desa Kaliakah, Negara kondisinya rusak parah. Namun kondisi tersebut hingga kini masih belum adanya  pihak pemerintah daerah yang memperbaiki jalan tersebut. Sehingga jalan yang masih ramai dilalui itu dikerjakan secara bergotong royong untuk membuat jalan rambat beton secara swadaya.
Minggu (28/10) puluhan warga Dusun Munduk Kendung, Desa Brambang bergotong royong membuat jalan rambat dengan beton dengan biaya swadaya dari masyarakat. Selain untuk memperbaiki, warga juga sekaligus memperlihatkan kekesalan terhadap pemerintah daerah karena sejak 25 tahun jalan sepanjang dua kilometer tersebut  rusak parah dan tidak pernah mendapat penanganan dari pemerintah.
Salah seorang warga ketika ditemui mengatakan jika pihak pemerintah hanya terus menjanjikan akan memperbaiki jalan tersebut. Namun kenyataannya hingga kini janji tersebut tidak terujud. Tokoh masyarakat setempat juga mengaku kesal lantaran sudah beberapa kali mengajukan proposal perbaikan jalan tersebut namun tidak pernah mendapat tanggapan juga dari pemerintah.
Meski tidak bisa memperbaiki secara optimal lantaran minimnya biaya yang dimiliki warga, warga hanya bisa membeton jalan yang kondisinya benar-benar hancur dan membahayakan jika dilewati dengan sepeda motor. Kecelakaanpun sering terjadi akibat jalan yang rusak, utamanya pada malam hari.
“Jalan yang sudah rusak parah membuat kecelakaan jadi peristiwa umum disini terutama di malam hari,” ungkap Ketut Doren salah seorang warga setempat. Selain itu diakui warga kalau mereka kesulitan memasarkan hasil kebunnya sejak jalan tersebut mengalami rusak parah.
“ Kami harapkan pihak pemerintah bersedia membantu kami memperbaiki jalan yang rusak ini, sebab jika mengandalkan kemampuan masyarakat jelas sangat terbatas,”  terang I Nengah Sukrawinaya, Kelian Dusun Munduk Kendung Minggu kemarin.DEW-MB