Denpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak 25 seniman dari Shriram Bharatiya Kala Kendra Delhi, India, berencana mengadakan lawatan ke Bali sekaligus mementaskan pagelaran sendratari Ramayana di tiga lokasi selama lima hari, 15-19 September 2013.

“Kegiatan tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama Konsulat India di Bali dengan berbagai pihak di Pulau Dewata,” kata Virender K. Jatav dari Konsulat India di Bali, Sabtu (14/9).

Ia mengatakan pagelaran pertama berlangsung di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar hari akan Minggu (15/9) pukul 19.00 Wita, pementasan kedua di Balai Budaya Ginyar pada hari Senin (16/9) dan terakhir di Museum Puri Lukisan Ratna Warta Ubud, Kabupaten Gianyar, pada hari Kamis (19/9).

Ramayana merupakan tradisi seni terbesar yang masih hidup hingga sekarang untuk menanamkan nilai-nilai universal dan abadi, katanya.

“Kisah Ramayana telah diwariskan kepada umat manusia sebagai penaklukan kebaikan atas kejahatan. Kehidupan Ramayana terdiri atas banyak episode di mana keilahian dan kasih sayang-Nya ditunjukkan,” ujar Virender.

Epik Ramayana adalah cerita umum baik bagi India maupun Indonesia, karena cerita tersebut merupakan bagian dari warisan budaya kedua negara.

Ia mengharapkan pagelaran Ramayana yang dilaksanakan di tiga tempat di Bali akan mampu mempererat hubungan dan kerja sama kedua negara, Indonesia khususnya Bali dengan India.

Pementasan sendratari Ramayana di tiga tempat itu berbuka untuk umum secara cuma-cuma. AN-MB