Ket foto : Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara

Denpasar, (Metrobali.com)

Guna mengantisipasi keresahan masyarakat pasca terdapat kasus positif Covid-19 di wilayah Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat beberapa waktu lalu, seluruh masyarakat hasil tracking sudah dilaksanakan tes awal. Hasilnya, sebanyak 23 staf Puskesmas Denpasar Barat I menunjukan hasil negatif swab test. Selain itu, sebanyak 108 pedagang pasar yang di rapid test juga dinyatakan non reaktif.

Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara saat dikonfirmasi Jumat (5/6) menjelaskan bahwa adanya kasus positif Covid-19 i wilayah Desa Tegal Harum memang sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Guna memberikan rasa aman di masyarakat, sudah dilaksanakan swab test dan rapid test dengan menyasar masyarakat yang telah di tracking oleh tim surveliens gugus tugas covid 19 Kota Denpasar.

“Sudah dilaksanakan test awal yakni test swab dan rapid test dengan menyasar staf dan paramedis puskesmas dan pedagang pasar termasuk juru parkir, dan petugas  pasar, astungkara hasilnya negatif dan non reaktif,” jelasnya.

Dengan adanya hasil test yang sudah keluar ini diharapkan masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa. Namun demikian, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius yang wajib dipenuhi masyarakat.

Dimana, beberapa poin penting penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian masyarakat yakni Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), menggunakan masker, menjaga jarak,  serta menghindari kerumunan.

“Jadi masyarakat tetap dapat beraktifitas, namun demikian penerapan protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakaan bersama guna mencegah penularan Covid-19 ini,” jelasnya. (Ags/HumasDps)