Keterangan foto: Bupati Artha melaksanakan pemantauan UNBK Kamis (25/4) di dua kecamatan yaitu Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan/MB

Jembrana, (Metrobali.com) –

Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) SMP di Kabupaten Jembrana sudah dilaksanakan dengan baik 100%. Namun ada 4 SMP Negeri di Kabupaten Jembrana yang masih berbagi dengan sekolah lain dikarenakan kurangnya prasarananya kurang memadai. Menyikapi hal tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha memastikan di 2020 pelaksanaan UNBK SMP Negeri di Jembrana sudah bisa mandiri di masing masing sekolah tanpa berbagi.

Hal terungkap saat Bupati Artha melaksanakan pemantauan UNBK Kamis (25/4) di dua kecamatan yaitu Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan. Di Kecamatan Mendoyo, Bupati Artha memantau SMPN 2 Mendoyo yang peserta UNBKnya sejumlah 283 orang. Sedangkan di Kecamatan Pekutatan, Bupati Artha memantau SMPN 1 Pekutatan yang pelaksanaannya di SMA 1 Pekutatan yang diikuti oleh 169 orang.

Bupati Artha sudah meminta OPD terkait untuk mempersiapkan prasarana bagi sekolah untuk pelaksanaan UNBK secara mandiri di masing masing sekolah. “Untuk itu saya intruksikan kepada OPD terkait agar pelaksanakan UNBK secara mandiri di masing masing sekolah. Tahun depan sudah dipastikan bisa terlaksana di awal tahun 2020” ucap Artha.

Selain menyoroti prasarana UNBK untuk 2020, Bupati Artha juga meminta ke OPD terkait dan kepala – kepala sekolah SMP agar memantau anak didiknya sesudah lulus. Kepala sekolah diminta mendata anak didiknya sesudah lulus SMP dan memastikan agar tidak ada anak yang tidak melanjutkan.

“Nantinya kepala sekolah diharapkan mendata kemana tujuan anak didiknya. Kemana dia melanjutkan dan jangan sampai ada yang putus sekolah apapun alasannya. Jika ada yang putus sekolah karena alasan ekonomi, OPD terkait harus bergerak memberikan bantuan” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Ni Nengah Wartini menyampaikan di tahun 2019 ini ada 4 sekolah yang belum siap melaksanakan UNBK Mandiri yaitu SMPN 5 Melaya, SMPN 4 Negara, SMPN 1 Mendoyo, SMP 1 Pekutatan.

Dan di tahun 2020 Wartini memastikan semua SMP Negeri di Kabupaten Jembrana dipastikan bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri. “Kami sudah menganggarkan 288 unit computer, nantinya akan direalisasikan awal tahun 2020 selain untuk UNBK nantinya bisa dipergunakan untuk proses belajar” paparnya.

Editor: Hana Sutiawati