kapal pesiar
Ilustrasi kapal pesiar/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Dalam rentang waktu tahun 2015 ini, sebanyak 58 unit kapal pesiar dari berbagai negara berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali. GM Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa Ali Sodikin mengaku jumlah tersebut tidak mencapai target tahun ini yang harusnya sebanyak 60 unit kapal pesiar.

Hal itu, kata Ali, diakibatkan pembatalan kedatangan  sejumlah kapal pesiar dari sejumlah negara. “Dari 58 kapal pesiar itu, 56 kapal pesiar sudah berlabuh, sedangkan 2 kapal pesiar yakni Astor dan Sun Prinses asal Australia akan berlabuh 30 Desember nanti. Total estimasi penumpang dari 58 kapal pesiar itu mencapai 68.000 penumpang warga asing,” ucap Ali, Kamis 24 Desember 2015.

Ali menuturkan, pembatalan 11 kapal pesiar ke Bali tahun ini disebabkan berbagai faktor seperti kuota penumpang mungkin kurang sehingga dialihkan kenegara terdekat. Alasan pembatalan lainnya mungkin karena faktor cuaca yang sempat terjadi gelombang tinggi sehingga beresiko menurunkan penumpang dan mereka memilih cancel.

“Mereka (pihak kapal pesiar) tidak pernah memberitahu langsung alasan utama mereka cancel ke Bali,” jelas Ali.

Alasan lain, kata Ali, yang diduga menyebabkan sejumlah kapal membatalkan kedatangan kemungkinan karena ukuran kapal pesiar mereka terlalu besar untuk berlabuh di dermaga Pelabuhan Benoa. Ali mengakui saat ini pelabuhan terbesar di Bali ini baru sanggup menampung satu unit kapal pesiar akibat keterbatasan panjang dermaga.

“Pelindo III saat ini dalam proses mengerjakan perpanjangan dermaga agar dapat menampung dua unit kapal pesiar. Target penyelesaian proyek perpanjangan tersebut baru dapat terealisasi pada 2016,” ungkapnya.

Ali menyatakan meskipun jumlah unit kapal lebih rendah dari target, tetapi‎ mereka tetap bangga karena jumlah penumpang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia menuturkan total wisman yang sudah melewati pelabuhan Benoa sebanyak 68.000 orang, dan sebagian besar berasal dari Australia.

“Sementara tahun lalu, jumlah wisman yang melewati Pelabuhan Benoa sebanyak 34.903 orang,” tuturnya.

Tidak hanya itu, sambung Ali, tiap kapal pesiar yang berlabuh di Benoa rata-rata menginap 2 hari di Bali. Bahkan, para penumpang wisman juga banyak yang memperpanjang masa liburannya di Bali.

“Contoh kapal pesiar Azamara Quest yang kini berlabuh di Pelabuhan Benoa sudah 2 malam berlabuh dan menginap di Benoa,” pungkasnya. JAK-MB