Turis

Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, untuk tahun 2014, pemerintah menarget kunjungan 9,2 wisatawan. Dari jumlah tersebut, turis asal China diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi pemenuhan target.

Ia mengatakan, China merupakan pasar utama pariwisata Indonesia yang setiap memberikan kontribusi cukup besar terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tahun ini ditarget kunjungan wisman China sebesar 970 ribu, meningkat 170 ribu dari tahun 2013.

Wisman China, kata Ngurah Putra, merupakan pasar utama dari jumlah kunjungan wisman ke Indonesia. Pada tahun lalu, dari jumlah 8,7 juta kunjungan wisman ke Indonesia, turis China menyumbang sebesar 800 ribu wisman.

“Ibu Menteri (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu) secara khusus minta kepada jajaran pemasaran pariwisata agar fokus pada pasar China. Untuk itu, kami menggencarkan promosi serta mempermudah akses penerbangan langsung ke China,” kata Ngurah Putra pada acara “Inauguration Flight  Hainan Airlines” di Nusa Dua, Bali, Sabtu 18 Januari 2014.

Untuk mendukung target tersebut, telah diluncurkan penerbangan Hainan Airlines dari Beijing langsung ke Bali menggunakan pesawat Boeing 767-300 ER. Pesawat ini berkapasitas 223 penumpang dan akan terbang tiga kali seminggu. Langkah ini diharapkan akan mendorong peningkatan kunjungan wisman China ke Indonesia.

“Kami optimistis kunjungan turis China akan meningkat seiring semakin mudahnya aksesibilitas penerbangan langsung dari China ke destinasi pariwisata di Indonesia. Rute baru Beijing-Denpasar Bali mulai 15 Januari 2014,” papar Ngurah Putra.

Menurut dia, upaya maksimal untuk mendatangkan kunjungan turis asal China telah dilakukan pemerintah. Salah satunya adalah kunjungan yang dilakukan Menparekraf Mari Elka Pangestu ke China pada November 2013 dalam rangka mempromosikan “Wonderful Indonesia”. Pada kunjungan itu, Mari juga melakukan pembicaraan bilateral dengan Pemerintah Provinsi Fujian untuk meningkatan hubungan melalui program “sister province” (Jawa Tengah-Fujian) dan “sister cities” (Surabaya-Fuzhou dan  Chengzhou-Palembang).

Ngurah Putra mengatakan, upaya promosi dan bertambahnya penerbangan langsung China-Indonesia berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan asal China ke Indonesia.

“Tahun 2013 menurut data statistik BPS, peningkatan kunjungan wisman dari China paling tinggi dibanding dari negara lain mencapai 125.000  wisman,” ujarnya. AN-MB