Beberapa model tunjukkan beberapa desain perhiasan hasil karya kerajinan Desa Celuk, Gianyar

Beberapa model tunjukkan beberapa desain perhiasan hasil karya kerajinan Desa Celuk, Gianyar

Gianyar, (Metrobali.com)-
Pelaksanaan Celuk Jewellery Festival (CJF)  ke-2  targetkan terjadi  transaksi sebesar 200 juta perhari. Jumlah tersebut menurut Ketua Panitia Celuk Jewellery Festival I Ketut Widi Putra, Jumat, (6/10) di Celuk, Gianyar, optimis akan mampu dicapai, karena melihat pelaksanaan (CJF) tahun sebelumnya telah berhasil menembus angka transaksi sebesar 120 juta dalam sehari.

“Dalam pelaksanaan Celuk Jewellery Festival ke-2 ini kami targetkan transaksi yang terjadi bisa mencapai 200 juta dalam sehari. Jumlah tersebut kami yakini mampu tercapai dengan melihat transaksi yang telah terjadi pada tahun sebelumnya, yang mencapai 120 juta persehari dengan sebagian besar pada saat itu didominasi oleh penjualan perhiasan terutamanya yang berbahan baku perak,” jelasnya.

Menurut dirinya, pengunjung ditargetkan selain datang dari masyarakat lokal juga akan datang dari wisatawan mancanegara terutamanya, wisatawan yang ada dibeberapa destinasi pariwisata di seluruh Bali.

“Pengunjung yang datang selain masyarakat lokal di CJF akan dikunjungi  juga oleh wisatawan mancanegara, baik itu dari daerah Ubud, Sanur, Kuta  dan dibeberapa daerah di seluruh Bali ini. Apalagi ditambah adanya peningkatan  jumlah peserta dari 12 menjadi 24 peserta dengan penawaran desain yang pasti Up Date dan dengan desain perhiasan  bisa disesuaikan  dengan pesanan para pengunjung nantinya, ” ujarnya.

Putra berharap, CJF ke-2 dapat membawa misi untuk peningkatan perekonomian masyarakat Desa Celuk khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. CJF diharapkan, akan mampu menjadi ajang promosi dan penjualan hasil karya dan kretifitas masyarakat Desa Celuk baik dalam bentuk seni kerajinan perak, produk kuliner, produk fashion dan lain-lainnya. AA (MB)