Buleleng (Metrobali.com)-

Ada isu bahwa warga akan memilih sesuai tekanan dan arahan petinggi di Buleleng. Namun kenyataannya, dua puluhan ribu warga Buleleng memenuhi gedung kesenian Gede Manik, Singaraja Buleleng, 2 Mei 2013. “Ini bukti bahwa rakyat Buleleng tidak bisa ditekan,” ujar calon gubernur Mangku Pastika saat berkampanye. “Ini artinya telah lahir kembali semangat Ki Barak Panji Sakti. Orang orang yang tidak mau mengalah terhadap tekanan. Apalagi penekannya tidak asli Buleleng.”

Mangku Pastika mengingatkan agar saat hari pencoblosan 15 Mei 2013, para pemilih jangan langsung pulang. Walaupun bukan sebagai saksi, setiap warga harus memantau proses penghitungan suara. Bahkan mengawalnya hingga ke tingkat kecamatan, “Jangan takut, warga punya hak untuk tahu apa hasil dari penggunaan hak mereka.”

 

Kampanye terbuka kedua ini, memang difokuskan di kota Singaraja. Namun demikian calon wakil gubernur Bali Ketut Sudikerta sedang melakukan kampanye di daerah lain, “Saya tugaskan pak Ketut Sudikerta di suatu tempat, untuk mengefektifkan kampanye dengan tidak semua dalam posisi aksi terbuka.”

 

Mangku Pastika juga menyinggung pembangunan bandara di Buleleng, “Urusan Bandara bukan sekelas gubernur, apalagi bupati. Ini urusan menteri perhubungan, jaringan nasional dan internasional. Hanya yang punya jaringan yang bisa mewujudkan ini. Menteri perhubungan Mangindaan sudah bicara pada saya bahwa Bandara di Buleleng pasti dibuat.”

 

Sementara itu, dua menteri dari partai Demokrat, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo secara bergantian mengingatkan bahwa pemilih harus menentukan pilihan pada figur yang cerdas dan tahu bagaimana mengelola Bali.  Jero Wacik sebagai orang yang lahir di Buleleng merasa perlu bandara ini diwujud, “Maka pilih Mangku Pastika dulu jadi gubernur, lalu kita sama sama memperjuangkannya.”

 

Pada acara ini ada Dan seorang murid sekolah dasar yang jadi juara matematika tingkat nasional, mendapat perhatian dari Mangku Pastika dan Jero Wacik. Acara ditutup dengan hiburan bondres juga dilakukan, dengan salah satu adegan dimana Mangku Pastika menusuk kartu suara, nomor 2, Pasti Kerta. RED-MB