Denpasar (Metrobali.com)-

Penyelengaraan pemilihan Putra Puri Tuna Rungu  Bali yang dilaksanakan DPD Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Denpasar, bekerjasama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar serta Dinas Sosial Tenaga Kerja Pemerintah Kota Denpasar, Sabtu (21/9) telah memasuki babak 10 besar. Penyelenggaraan pemilihan putra putri Tuna Rungu ini diikuti  43 peserta perorangan dari 9 Kabupaten/kota di Bali. Sebanyak 20 finalis Putra dan Putri tuna Rungu telah terpilih, pada babak seleksi yang sangat ketat dari dewan Juri yakni Ketua K3S Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Ade dari Mister Deef  Indonesia, Teruna-Teruni Denpasar, serta dari para seniman salah satunya Rah Tut XXX. Dari seleksi ini para peserta berkompetisi menampilkan bakat terbaiknya dari menari, breakdance, hingga modelling.

“kegiatan ini diprakarsai oleh DPD Gerkatin Kota Denpasar, bekerjasma dengan K3S Kota Denpasar, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, serta Teruna-Teruni Denpasar, untuk memberikan ruang kreatifitas serta eksplorasi ketrampilan bagi para penyandang disabilitas (penyandanga cacat) khususnya Tuna Rungu,” ujar Ketua K3S Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra yang ditemui disela-sela penilaian. Pihaknya tidak saja menyalurkan bantuan kepada penyandang disabilitas khususnya di Kota Denpasar, namun setiap tahunnya gencar melibatkan para penyandang disabilitas dalam program inovatif serta ruang kreativitas. Seperti pada kegiatan Hari Internasional Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan setiap tahunnya selalu melibatkan penyandang disabilitas. Dari hasil seleksi ini menurut Ny. Selly para penyandang disabilitas Tuna Rungu menampilkan gerak tari dan breakdance maupun modelling yang tidak kalah dengan orang normal, hal ini perlu terus diberikan ruang kreatifitas dan eksplorasi keterampilan. PUR-MB