Denpasar (Metrobali.com)-

Pernyataan Direktur BBM BPH Migas, Joko Siswandi yang menyebut ada penyelundupan 170 tangki BBM di Pontianak, Kalimantan Barat, memantik rasa kecewa kalangan Pertamina.  Dirut Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan segera akan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk mengklarifikasi hal itu.

“Terus terang kami merasa tersudutkan atas pernyataan itu. Kami akan berkoordinasi untuk mengklarifikasi tuduhan itu,” kata Hanung saat memberi keterangan resmi di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat 14 September 2012.

Pertamina, sambung dia, akan melakukan pengecekan ke dalam atas hal itu. Hanya saja, katanya, apa yang disampaikab BPH Migas tanpa menyertakan data di mana dan kapan peristiwa itu terjadi. “Harusnya BPH Migas berkoordinasi dulu dengan kami bukan mempublisnya kepada media,” sesal Hanung.

Menurut Hanung, Pertamina berkomitmen agar BBM bersubsidi sampai kepada yang berhak. “Satu rupiah pun tak ada niat dari Pertamina untuk melakukan penyelewengan,” tegas dia.

Jika pun terlanjur ada penyelewengan, Hanung memastikan tak ada uang negara yang dirugikan. Sebabnya, berdasarkan audit BPK nantinya, BBM yang diketahui diselewengkan tak dibayarkan oleh negara. “Jadi, tak sesen pun negara dirugikan, karena itu menjadi kerugian korporasi (Pertamina),” terang Hanung.

“Sekali lagi kami tegaskan jika kami berkomitmen penuh atas penyaluran BBM bersubsidi dan kami bertanggungjawab atas hal tersebut. Pertamina tak punya niat sedikitpun untuk melakukan penyimpangan,” ingat Hanung.  Menurutnya, dalam penyaluran BBM, tanggung jawab Pertamina terhadap BBM PSO itu sampai di SPBU. Lagi pula, Pertamina biasany memiliki data
record DO dan berdasarkan data itu Pertamina melakukan kontrol terhadap BBM PSO sampai ke SPBU.  Terkait dengan kebenaran pernyatan Direktur BBM BPH Migas, pihak Pertamina akan melakukan cek kebenaran di lapangan. Bila yang melakukan penyelewengan itu adalah oknum Pertamina maka akan diproses sesuai hukum dan diserahkan ke polisi. “Bila yang melakukan penyelewengan itu adalah mitra Pertamina, maka prosenya sama, akan diserahkan ke pihak berwajib,” imbuh dia. BOB-MB