14 peserta lolos seleksi administrasi jabatan Dirjen Bea Cukai

Jakarta (Metrobali.com)-
Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Tahun 2015 menyatakan sebanyak 14 peserta telah lolos dari tahapan seleksi administrasi.”Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dalam rangka seleksi terbuka pengisian jabatan direktur jenderal bea dan cukai sebanyak 14 orang,” kata Wakil Menteri Keuangan selaku Ketua Panitia Seleksi Mardiasmo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/5).

Mardiasmo menjelaskan peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ini berhak mendapatkan Tanda Peserta Ujian untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya, yaitu Assessment Center dan Penulisan Makalah.

Peserta yang lulus tersebut adalah Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, Hendra Prasmono, Heru Pambudi, Iyan Rubiyanto, Johny Mangasi Samosir, Kushari Suprianto, Marisi Zainuddin Sihotang, Meris Wiryadi, Muhammad Sigit, Oentarto Wibowo, Rahmat Subagio, Susiwijono, Syafri Adnan Baharuddin dan V Sambudiyono.

Dari 14 nama tersebut, lima orang tercatat bukan berasal dari internal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, antara lain Mantan Duta Besar Indonesia untuk WTO dan Tenaga ahli untuk Perjanjian Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Syafri Adnan Baharuddin.

Syafri yang juga mantan Auditor Utama Keuangan Negara II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini pernah mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan Direktur Jenderal Pajak serta menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon anggota BPK.

Selain itu, Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Irjen Pol V Sambudiyono, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Mayjen TNI Meris Wiryadi, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Pol Johny Mangasi Samosir dan Direktur Interdiksi Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Hendra Prasmono.

Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Susiwijono juga tercatat ikut lulus seleksi administrasi ini, padahal dirinya baru saja mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya dan dilantik pada Februari 2015.

Sebelum menjabat sebagai staf ahli yang berada dalam lingkup Sekretariat Jenderal, Susiwijono lama berkarir di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan jabatan akhirnya adalah Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai.