Kairo (Metrobali.com)-

Dua belas orang tewas dalam bentrokan di kota Iskandariyah (Alexandria), Mesir pada Jumat (5/7), kata Amr Nasr, kepala layanan darurat di kota itu.

Dia juga mengatakan kepada kantor berita negara MENA bahwa sekitar 200 orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Sebagian besar korban berasal dari luka tembak.

Sebelumnya diberitakan setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung presiden Mesir yang digulingkan, Mohammad Moursi, bentrok setelah tentara mengumumkan penggulingannya pada Rabu, kata media pemerintah dan para pejabat.

Tembakan-tembakan pecah di kota resor Mediterania, Iskandariyah yang populer di negara itu, kata saksi.

Setidaknya satu orang tewas dan 50 lainnya luka-luka, kata kantor berita negara MENA, mengutip seorang pejabat medis setempat Kamis.

“Kita berhadapan dengan situasi … Kami telah menyerukan bala bantuan keamanan di daerah itu,” kata perwira senior polisi Sherif Abdelhamid.

Empat orang tewas dalam bentrokan di kota utara Marsa Matrouh, kata gubernur negara bagian itu.

Gubernur Badr Tantawi mengatakan kepada Reuters melalui telepon dari kota Mediterania dekat perbatasan Libya bahwa banyak pendukung Moursi tewas. (Antara/Reuters)