Bandara Ngurah Rai (2)Tuban (Metrobali.com)-

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup sejak Selasa 3 November lalu efek dari erupsi Gunung Barujari di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejak dibuka secara normal pada Kamis 14.30 WITA, hingga kini operasional di bandara terbesar di Bali itu beraktivitas seperti biasa.

Untuk melayani penumpang, ada sepuluh maskapai meminta extra flight. Hal ini disampaikan oleh General Manajer PT Angkasa I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo. Mayoritas maskapai yang meminta penerbangan tambahan adalah rute luar negeri. “Untuk domestik sementara tidak ada,” kata Trikora, Jumat 6 November 2015.

Sepuluh maskapai itu di antaranya adalah:

1. Qatar Air (QR-961B) rute DPS-DOH PAX 360.

2. Hongkong Air (HX-706D) rute DPS-HKG PAX 265.

3. Hongkong Air (HX-708D) rute DPS-HKG PAX 260.

4. Thai Air (TJ-4329) rute DPS-BKK PAX 260.

5. Korea Air (KE-863D) rute DPS-ICN PAX 240.

6. China Southen (CZ-300T) rute DPS-CAN PAX 203.

7. Xhina Airline (CI-772Z) rute DPS-TPE PAX 341.

8. Cathay Air (CX-784A) rute DPS-HKG PAX 375.

9. Tiger Air (TR-2289) rute DPS-SIN PAX 153.

10. Air Asia (FD-397D) rute DPS-DMK PAX 182.

11. Jet Star (JQ-7107) rute DPS-PER PAX 149.

12. Jet Star (JQ-7036) rute DPS-MEL PAX 342. JAK-MB