151116-wawasan-kebangsaan-dan-bhineka-tunggal-ika-oleh-danramil-05-sawangan-ciptakan-persatuan-dan-kesatuan-bangsa

Depok (Metrobali.com)-

Bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan diperhitungkan oleh negara lain jika Persatuan dan Kesatuan tetap dijaga. Untuk mewujudkan hal tersebut Danramil 05/Sawangan Kodim 0508/Depok Kapten Inf Ibrahim memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Kebhineka Tunggal Ikaan kepada kepada 1.300 santriwan/santriwati di aula Pondok Pesantren Daarul Rahman 3 Kel. Duren Seribu Kec. Bojongsari Kota Depok, Selasa (15/11).

Kapten Inf Ibrahim menjelaskan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari suku, ras, agama, dan kebudayaan serta adat istiadat yang berbeda-beda. “Dari perbedaan tersebut agar para santriwan/santriwati tidak terpisah satu dengan yang lain seperti salah satu semboyan yang kita miliki Bhineka Tunggal Ika (walaupun berbeda-beda tetap satu juga) yaitu Bangsa Indonesia” ujar Kapten Inf Ibrahim.

Dari perbedaan tersebut makin lengkap jika tertanam Wawasan Kebangsaan di sanubari para santri Ponpes Daarul Rahman 3. “Jika ke-duanya dilaksanakan akan tertanam rasa saling menghargai terhadap sesama dan persatuan dan kesatuan tetap terjaga sehingga Indonesia akan jadi negara yang kuat” ujar kembali Kapten Inf Ibrahim.

Pada sesi tanya jawab, ada salah satu santriwati dari kelas 3 menanyakan, “apabila dilingkungan kita ada yg berbeda suku atau daerah dan orang tersebut selalu beda pendapat, mereka juga ingin pendapatnya dianggap baik bagai mana cara penyelesaiannya supaya semua itu dapat diterima dengan baik?”. Kapten Ibrahim menjawab “apabila ada perbedaan maka harus diselesaikan dengan cara mufakat dengan suara terbanyak, kalau dilingkungan ada ketua RT/ RW, Babinsa dan Bimas bisa mohon untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut” jawab Kapten Inf Ibrahim.

Prof KH. Sukron Ma’ mun pimpinan Ponpes, Hj. Konita Lutfiah SE Ketua Yayasan dan Kepala Sekilah Ust. Miki Firmansyah Spdi, mengucapkan terima kasih kepada Danramil yang sudah memberikan pengetahuan Wawasan Kebangsaan dan Kebhineka Tunggal Ikaan kepada santriwan/santriwati Ponpes Daarul Rahman 3. “Terima kasih kepada Danramil semoga materi tersebut menjadi bekal para santri dalam kehidupan sehari-hari, agar saling menghargai dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, dan tidak saling menyakiti” tutur Prof. KH. Sukron Ma’mun kepada Danramil. RED-MB